A.
Pengertian Entrepreneur dalam konteks Bisnis dan
Manajemen
M
Dalam Konteks Bisnis
Entrepreneur adalah
pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah
pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko, yang mempunyai visi kedepan,
dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha.
M
Dalam Konteks Manajemen
Entrepreneur adalah
seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumberdaya seperti
financial, bahan mentah, dan tenaga kerja untuk menghasilkan suatu produk baru,
bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi baru.
B.
Pengertian Kewirausahaan menurut pendapat para
ahli
Menurut Prawirokusumo
M
Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang
memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda.
M
Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan
pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang
adil dan makmur.
M
Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh
dan nyata, yaitu ada teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
M
Kewirausahaan memiliki 2 konsep, yaitu posisi
memulai suatu usaha ( Venture Start Up ) dan perkembangan usaha ( Venture
Growth ).
Menurut Geoffrey G. Meredith
Wirausaha adalah
orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari
padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.
C.
Karakteristik Wirausaha menurut David Mc
Clelland
1.
Dorongan Berprestasi
Semua wirausahaan yang berhasil memiliki keinginan besar untuk mencapai
suatu prestasi.
2.
Bekerja Keras
Sebagain besar wirausahaan “ mabuk kerja” demi mencapai sasaran yang
dicita-citakan.
3.
Memperhatikan Kualitas
Wirausahawan menangani dan mengawasi sendiri bisnisnya sampai mendiri,
sebelum ia mulai dengan usaha baru lagi.
4.
Sangat Bertanggung Jawab
Wirausahaan yang bertanggung jawab atas usaha mereka, baik secara moral,
legal, maupun mental
5.
Berorientasi Pada Imbalan
Wirausahawan mengharapkan imbalan yang sepadan dengan usahanya. Imbalan
itu tidak hanya berupa uang, tetapi juga pengakuan dan penghormatan.
6.
Optimis
Wirausahawan hidup dengan doktrin semua waktu baik untuk bisnis, dan
segala sesuatu mengkin
7.
Berorientasi Pada Hasil Karya yang Baik
(Ecellend Oriented), seringkali wirausahawan ingin mencapai sukses yang
menonjol, dan menuntut segala yang first class dalam batasan tertentu.
8.
Mampu Mengorganisasikan
Kebanyakan wirausahawan mampu memadukan dari bagian-bagian dari usahanya
dalam usahanya. Mereka umumnya diakui sebagai “komandan” yang berhasil.
9.
Berorientasi pada Uang
Uang yang dikejar oleh para wirausahawan tidak semata-mata untuk memenuhi
kebutuhan pribadi dan pengembangan usaha saja, tetapi juga dilihat sebagai
ukuran prestasi kerja dan keberhasilan.
D.
Objek Studi Kewirausahaan
Objek kewirausahaan adalah
kemampuan merumuskan tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk
modal, mengatur waktu dan membiasakan diri untuk belajar dari pengalaman.
&
Kemampuan seseorang untuk menjadi objek
kewirausahaan meliputi :
ü
Kemampuan untuk membentuk modal uang atau barang
modal.
ü
Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan
diri.
ü
Kemampuan mental yang dilandasi agama.
ü
Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil
hikmah dari pengalaman.
Reverensi : Materi Kewirausahawan 1
Reverensi : Materi Kewirausahawan 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar