TUGAS 02 SIM (kelompok)
STUDI KASUS MEMANFAATKAN TI PADA
PERUSAHAAN UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM HAL TERTENTU
Beberapa perusahaan besar telah menunjukkan bagaimana
peranan teknologi informasi untuk mengembangkan bisnis mereka, berikut
penjelasan singkatnya:
a) Amazon
Amazon yang merupakan sebuah perusahaan retail
online terbesar yang didirikan oleh Jeff Bezos. Jeff Bozes merupakan sosok yang
jenius dalam hal inovasi produk dengan back
ground pendidikan Computer Science
dan kecerdasannya dalam menangkap peluang, Amazon.com tumbuh menjadi ritel online raksasa.
Awalnya hanya bermula dari menjual buku secara online, Amazon.com merambah penjualan
beragam produk lainnya mulai dari cd music, pakaian serta penggunaan teknologi
berbasis layanan komputasi awan (cloud computing). Komputasi awan adalah
suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait TI disajikan sebagai suatu
layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (cloud computing)
tanpa perlu mengetahui apa yang ada didalamnya, memiliki keahlian tinggi, atau
memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi di belakangnya. Amazon.com
juga dinilai berhasil dalam membentuk pangsa pasar e-book reader dan e-book
dengan diluncurkannya Kindle, e-book
reader yang laris (Amazon.com juga pada akhirnya merilis tablet android
juga).
Satu hal lagi Amazon.com selain fokus kepada produk
juga fokus kepada layanan pelanggan. Situs Amazon.com yang “user friendly” dan
kaya fitur (review produk, saran produk terkait) menjadi toko tempat belanja
yang unik. Dengan costumer service Amazon.com yang handal dan pengiriman barang
yang kilat menjadikan Amazon.com mampu “menjaring” banyak pelanggan loyal.
Amazon.com secara berkala melaksanakan “A/B
experiments” yang merupakan pengujian atas halaman web dengan memberikan versi
berbeda dari satu halaman pada satu waktu tertentu kepada pengunjung
situs web. Amazon.com melakukan 200 sampai 300 eksperimen setiap harinya dan
juga memonitor aktivitas yang dilakukan pengunjung/ pelanggan Amazon.com dapat
memberikan kontribusi teknologi informasi terhadap perusahaan sehingga
mempengaruhi kinerja perusahaan yang sangat baik dan juga dengan “teknologi
one-click” dinilai mampu melakukan “quantum leap” mengenai cara bisnis retail
modern. Penggabungan teknologi internet, layanan pelanggan dan sistem suplai
juga dinilai yang sangat efisien (Wagenugraha, 2011).
b)
Google
Perusahaan ini berbasis di Mountain View,
California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang (30 Juni 2008)
Filosofi Google meliputi slogan seperti "Don't be evil", dan
"Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan",
menggambarkan budaya perusahaan yang santai. Google didirikan oleh Larry Page
dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan
perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 4 September 1998.
Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan
dana $1,67 milyar, menjadikannya bernilai $23 milyar. Melalui berbagai jenis
pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas
bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email
berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.
Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan
masyarakat; termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis
(Anonim, 2011).
Google memakai pendekatan “experimentation” dan juga
melakukan “A/B experiments”, sebanyak 200 – 300 kali per hari. Google dikenal
luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar
dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin
pencari di web yang paling sering digunakan dengan pangsa pasar sebanyak 53,6%,
kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google memiliki miliaran halaman
web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui
penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi
Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar,
Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet
interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya (Anonim, 2011).
Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email
berbasis web gratisnya, disebut sebagai Gmail. Gmail memiliki fitur teknologi
penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari
surel. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari
layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di
layar.
Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google
Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video
secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan
isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video
musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan
program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan
kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.
Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop,
termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh
satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth
dianggap sangat akurat dan lebih mendetail. Beberapa kota besar memiliki gambar
jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan
pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai
keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan
militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan
kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial
dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar
satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya
dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency,
sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa
Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.
c)
PT. Kokoh Inti
Aerabam (Distributor bahan bangunan)
PT Kokoh Inti Aerabam,
perusahaan berambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia,
PT Kokoh Inti Arebama mengganti sistem TI inti buatan sendiri dengan aplikasi
dari vendor besar. Awalnya sistem yang dibangun sendiri merupakan sistem yang
sederhana dan hubungan antar cabangnya belum tersambung secara online. Tetapi
seiring dengan kebutuhan yang semakin besar, maka mereka memutuskan untuk
mencari suatu sistem yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol internal,
serta informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen. Setelah melakukan
benchmarking dengan perusahaan lain yang sejenis, dan mengundang vendor solusi
TI (SAP, Oracle dan Microsoft), akhirnya diputuskan untuk menggunakan solusi
dari Microsoft dengan sistemnya ERP. Karena solusi dari Microsoft ini dinilai
cukup sesuai dengan kebutuhan dan sistem ini user-friendly.
Implementasi
dari sistem ERP tersebut mempunyai sasaran yaitu pengintegrasian antara sistem
logistik dengan sistem manajemen penjualan, pemasaran dan keuangan dan
mengintegrasikan cabang-cabangnya. Dalam pengimplementasiannya tidak ada
masalah dari para karyawan karena sistemnya yang sudah user-friendly, lagipula
mereka juga telah mengantisipasi kemungkinan yang dapat menghambat seperti
melakukan pendekatan antara lain dengan pemberian dukungan secara top-down ke
semua jajaran operasional; mengadakan prapelatihan bagi kepala cabang dan
administrasi sebelum dilakukan pelatihan untuk end-user; serta melakukan demo
aplikasi ke seluruh user di cabang melalui kepala cabang.
Secara
keseluruhan, melalui implementasi sistem ERP ini diharapkan tercipta suatu
sistem kontrol yang baik dari pusat ke cabang. Karena segala sesuatunya dapat
dimonitor dari pusat secara online dan real time melalui layar komputer.
Melalui pola tersentralisasi ini, kantor pusat dapat memantau jenis barang yang
dijual, kondisi stok barang hingga pemberian kredit ke pelanggan, serta
pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat. Dari sisi efisiensi, adanya
peningkatan seperti waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan keputusan menjadi
lebih cepat karena pelaporan dari cabang/gudang lebih cepat dan dapat dipantau
secara langsung dari layar komputer.
d) Cyber
Crime
Carding, salah satu jenis cyber
crime yang terjadi di Bandung sekitar Tahun 2003. Carding merupakan kejahatan
yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan
dalam transaksi perdagangan di internet. Para pelaku yang kebanyakan remaja
tanggung dan mahasiswa ini, digerebek aparat kepolisian setelah beberapa kali
berhasil melakukan transaksi di internet menggunakan kartu kredit orang lain.
Para pelaku, rata-rata beroperasi dari warnet-warnet yang tersebar di kota
Bandung. Mereka biasa bertransaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit yang
mereka peroleh dari beberapa situs. Namun lagi-lagi, para petugas kepolisian
ini menolak menyebutkan situs yang dipergunakan dengan alasan masih dalam
penyelidikan lebih lanjut. Modus kejahatan ini adalah pencurian, karena pelaku
memakai kartu kredit orang lain untuk mencari barang yang mereka inginkan di
situs lelang barang. Karena kejahatan yang mereka lakukan, mereka akan dibidik
dengan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang penipuan, Pasal 363 tentang Pencurian
dan Pasal 263 tentang Pemalsuan Identitas.
Salah satu contoh kasus yang terjadi
adalah pencurian dokumen terjadi saat utusan khusus Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa berkunjung di Korea
Selatan. Kunjungan tersebut antara lain, guna melakukan pembicaraan kerja sama
jangka pendek dan jangka panjang di bidang pertahanan. Delegasi Indonesia
beranggota 50 orang berkunjung ke Seoul untuk membicarakan kerja sama ekonomi,
termasuk kemungkinan pembelian jet tempur latih supersonik T-50 Golden Eagle
buatan Korsel dan sistem persenjataan lain seperti pesawat latih jet
supersonik, tank tempur utama K2 Black Panther dan rudal portabel permukaan ke
udara. Ini disebabkan karena Korea dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet
latih Rusia. Sedangkan anggota DPR yang membidangi Pertahanan (Komisi I)
menyatakan, berdasar informasi dari Kemhan, data yang diduga dicuri merupakan
rencana kerja sama pembuatan 50 unit pesawat tempur di PT Dirgantara Indonesia
(DI). Pihak PT DI membenarkan sedang ada kerja sama dengan Korsel dalam
pembuatan pesawat tempur KFX (Korea Fighter Experiment). Pesawat KFX lebih
canggih daripada F16. Modus dari kejahatan tersebut adalah mencuri data atau data
theft, yaitu kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik
digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Indentity Theft
merupakan salah satu jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan
kejahatan penipuan. Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data
leakage. Perbuatan melakukan pencurian dara sampai saat ini tidak ada
diatur secara khusus.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar