Sabtu, 21 Desember 2013

Tulisan 5 "Kerukunan ( Tasamuh ) dan Persatuan Antar Umat Beragama"


TULISAN 5
Kerukunan ( Tasamuh ) dan Persatuan Antar Umat Beragama
            Kita hidup di dunia ini menganut berbagai macam agama, bahasa, suku dan budaya. Kita sebagai manusia social harus bisa saling menghormati, menghargai, dan mencintai kepada setiap manusia. Karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Oleh sebab itu kita harus menumbuhkan sikap kerukunan (tasamuh) & persatuan antara umat beragama. Sikap tersebut sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari, karena jika tidak ada kerukunan maka yang akan terjadi manusia saling bermusuhan. Apa yang ukhti dan akhi tau tentang kerukunan (tasamuh)?????? Menurut dari buku yang anna baca tasamuh secara bahasa yaitu Toleransi, tenggang rasa, atau menghargai. Dalam istilah Taasamuh adalah menghargaai orang/ kelompok yang berbeda dengan kita.
            Persatuan mempunyai arti menjadikan satu, bentuk dari persaudaraan. Kita sebagai semua manusia yang hidup di bumi Allah sesungguhnya adalah semua bersaudara. Maksudnya disini yaitu kita semua bersatu dalam menjalani aktivitas kehidupan tanpa membedakan agama.ras,bahasa,dan suku. Menciptakan suasana damai dan kebahagiaan hidup, jangan menjadikan perbedaan  menjadi permusuhan. Di dalam perbedaan itu, terdapat persamaan. Karena perbedaan merupakan takdir dan hukum alam dari Allah swt. Manusia di ciptakan oleh Allah memiliki perbedaan, supaya bisa saling melengkapi. Q.S Al-Hujurat (13).

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
            Toleransi yang di jalani terhadap umat lain yang berbeda agama, pada prinsipnya di perbolehkan, namun hanya sebatas pada masalah social kemasyarakatan, tidak boleh pada masalah2x kepercayaan kepada sang pencipta. Dalam hal kepercayaan, kita tidak boleh mencampuradukkan agama satu dengan agama yang lainnya. Q.S Al-Kafirun (1-6).  Dalam perbedaan yang kita semua miliki, bukan berarti kita harus bercerai berai atau harus menguasai 1 dan yang lainnya bukan juga kita memaksakan kehendak / keinginan orang lain, tetapi kita harus saling menghormati, menghargai apapu yang orang inginkan selagi keinginan/ kehendak orang itu baik.

 
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".

Sumber : 
Buku Agama Islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar