Manfaat dari
penggabungan usaha antara lain :
- Mendapatkan pemasaran jauh lebih luas
- Volume penjualan yang lebih tinggi
- Organisasi yang lebih kuat
- Produksi dan manajemen yang lebih kuat
- Penghematan biaya melalui proses operasi yang ekonomis dan efisien
- Pengendalian yang lebih baik terhadap pasar dan posisis persaingan
- Kepemilikan modal yang lebih besar
Bentuk
penggabungan usaha :
1.
Merger ( Statutory Merger )
Jenis penggabungan usaha dimana hanya ada satu dari
perusahaan yang bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan.
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dipindahkan ke perusahaan
pengakuisisi dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan.
2.
Konsolidasi ( Statutory Consolidation )
Penggabungan usaha dimana kedua
perusahaan yang bergabung dibubarkan serta aktiva dan kewajiban dari
masing-masing perusahaan tersebut di pindahkan ke perusahaan yang baru saja
dibentuk
3.
Akuisisi ( Stock Acquisition )
Dimana satu perusahaan membeli sebagian
besar saham dari perusahaan lain, tetapi kedua perusahaan masih beroperasi
sebagai dua entitas yang terpisah. Contoh dari perusahaan akuisisi di Indonesia
seperti RCTI dan TPI sekarang bergabung menjadi MNC Group. Trans tv dan Trans 7
menjadi Trans Crop
Contoh
kasus
Diketahui
: PT. Sharp mengeluarkan saham 10.000 lembar saham dengan nilai nominal $10 dan
nilai pasar $600.000. Untuk biaya legal dan biaya penilai yaitu sebesar $40.00,
sehubung dengan penggabungan usaha dan biaya pengeluaran saham sebesar $25.000.
Penyelesaiaan
Total
Harga Beli : Total harga beli saham, sama dengan
nilai saham yang dikeluarkan di tambah biaya tambahan yang terjadi sehubung
dengan akuisisi aktiva.
Nilai wajar saham yang dikeluarkan $
600.000
Biaya akuisisi lain $ 40.000
Total Harga Beli $
640.000
Saham yang
dikeluarkan untuk melakukan penggabungan usaha di nilai pada nilai wajar di
kurangi dengan biaya pengeluaran saham.
Nilai wajar saham
yang dikeluarkan $
600.000
Biaya pengeluaran
saham (
$ 25.000 )
Nilai tercatat
saham $
575.000
Penggabungan usaha
melalui pembelian aktiva bersih PT Sharp
|
||
Aktiva, Kewajiban dan
Ekuitas
|
Nilai Buku ($)
|
Nilai Wajar ($)
|
Kas dan Piutang
|
45000
|
45000
|
Persediaan
|
65000
|
75000
|
Tanah
|
40000
|
70000
|
Bangunan dan Peralatan
|
400000
|
350000
|
Akumulasi Penyusutan
|
(150000)
|
|
Hak Paten
|
80000
|
|
Total Aktiva
|
400000
|
620000
|
Kewajiban Lancar
|
100000
|
110000
|
Saham Biasa (nominal $5)
|
100000
|
|
Tamban modal disetor
|
50000
|
|
Laba di Tahan
|
150000
|
|
Total Kewajiban dan Ekuitas
|
400000
|
|
Nilai Wajar Aktiva Bersih
|
510000
|
Catatan saat Penggabungan Usaha
|
|||
Kas dan Piutang
|
45000
|
||
Persediaan
|
75000
|
||
Tanah
|
70000
|
||
Bangunan dan
peralatan
|
350000
|
||
Paten
|
80000
|
||
Goodwill
|
130000*)1
|
||
Kewajiban Lancar
|
110000
|
||
Saham biasa
|
100000*)2
|
||
Tambahan modal di
setor
|
475000*)3
|
||
Biaya merger
tangguhan
|
40000
|
||
Biaya pengeluaran
saham tangguhan
|
25000
|
||
*)1. Adalah total harga beli aktiva
berih dikurangi dengan nilai wajar dari aktiva bersih (total aktiva – hutang lancar)
yaitu: 640000 – 510000 = 130000
2. nilai tercatat saham – saham biasa
( 575000 – 100000 )
3. nilai saham biasa = $10 x 10000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar